Jumat, 14 November 2014

Dear my lovely husband


Suamiku....
Tahu kah kau hari yang indah?
Dimana kau dan aku mulai merenda mimpi dan harapan-harapan kita
Maka sejak saat itu...
Kau lah orang pertama dan terakhir yang kulihat saat aku membuka dan menutup mata pagi dan petang.
Kau lah lelaki ku kini dan nanti hingga detak dari jantung ku berhenti.

Suami ku...
Terkadang terasa berat lisanku,tuk mengungkapkan apa yang ada dibenakku.
Tapi akhirnya aku berpikir untuk menulis apa yang ada dan yang tak sempat terucap oleh lisan ku
Aku menyadarinya selama ini aku belum bisa menjadi seperti apa yang kau inginkan
Terkadang aku egois....marah-marah tanpa kejelasan,dan masih banyak lagi perbuatan yang Terkadang membuatmu bingung sendiri.
Aku adalah wanita yang kau nikahi
Dan kini aku telah menjadi istrimu untuk mendampingi hidup mu selalu
Menjadi istri yang shaleha dan taat kepada suami adalah cita-cita ku
Tapi setelah berjalan sekian lama aku merasakan,cita-cita itu belum terwujud sempurna
Banyak kehilafan yang aku perbuat
Sehingga mungkin menyesakan mu,tiada perasaan buruk dihatiku
Hanyalah cinta yang menggelora untuk mu
Cinta yang ingin ku persembahkan untuk suamiku tercinta
Setelah sekian lama aku hidup dengan mu dan menjalani bahtera rumah tangga
Banyak suka dan duka menyertainya
Bahkan tak jarang air mata dan kesedihan mewarnainya
Tetapi aku menerima semua itu dan menjadikanya  bagian dalam hidupku
Suami ku...kau tahu
Aku merasa terlindungi berada di sisimu,aku merasa sangat berarti untuk mu
Kau sangat istimewa di hatiku,dimata ku dan dijiwaku
Karena itulah aku selalu ingin berada didekatmu
Suami ku terima kasih telah memilih ku
Terima kasih atas semua kesabaranmu dalam membimbingku
Dan terima kasih telah mengisi hari-hari ku dengan penuh cinta
Aku berjanji akan selalu setia dan mencintai mu sepanjang sisa usiaku.