Rabu, 15 Oktober 2014

Kuserahkan Putriku Padamu....

Saat pertama kali putri kami terlahir didunia,dia menjadi simbol kebahagian kami orang tuanya.
Bahagian yang tiada tara kami rasakan karenanya,kami menjaganya siang dan malam.
Sampai kami melupakan keadaan diri sendiri.
Kami sadar....
Memang seperti itu kewajiban sebagai orang tua.

Kami besarkan dia dengan segenap jiwa dan raga
Kami didik dengan semaksimal ilmu yang kami punya
Dan kami jaga dia dengan penuh kehati-hatian

Dan waktupun berlalu.....


Dia kini telah menjadi sesosok gadis yang cantik,betapa kami bangga memilikinya.
Kami berpikir,betapa cepat waktu berlalu.
Terbesit pula dalam hati kami,untuk tetap menahan disini.
Bukan bermaksud meletakkan ego kami atas hidupnya.
Namun sebagai orang tua,siapa yang dapat berpisah dari anaknya
Putri kesayangan kami.....

Tetapi....

Hari ini.akhirnya datang juga
Saat dimana kami harus melihatnya,terbalut dalam pakaian cantik,yaitu gaun pengantinnya.
Gadis kecil kami telah tumbuh menjadi wanita dewasa
Dan sesudah ijab kabul ini.Kau lah yang akan menjadi penjaganya.
Menggantikan kami,mari ikatkan tangan mu kepadanya.

Waktu akhirnya memaksa kami untuk berpisah dengannya
Walaupun kau orang asing dan  baru sebebtar dikenalnya,sedangkan kami adalah orang tuanya
Yang telah mengorbankan semua yang kami punya untuknya
Namun,tak ada sama sekali kemarahan kami atas dirimu,.menantuku
Namun ijinkan kami sedikit meluapkan kesedihan atas  seorang putri kami yang harus jauh meninggalkan kami,karena harus mengikutimu.

Kami pun tak akan protes terhadap dirimu
Karena mulai hari ini,dia harus mengutamakan kau diatas kami
Tolong jangan beratkan hatinya,karena sebenarnya pun hatinya telah berat untuk meninggalkan kami
Dan hanya menganbi kepada mu.

Seperti halnya anak yang ingin berbakti kepada orang tuanya
Kami tidak keberatan apabila harus sendiri,tanpa ada gadis kecil kami yang selalu menemani dan menolong kami dimasa tua.
Kami menikahkan mu dengan anak gadis kami dan memberikan kepada mu secara cuma-cuma
Kami hanya meminta dan memohon untu dia selalu kau jaga dan kau bahagiakan.

Jangan sakiti hatinya.karena itu berarti juga akan menyakiti hati kami
Dia kami besarkan dengan segenap jiwa raga
Untuk menjadi penopang kami dimasa depan,untuk mengangkat kehormatan dan derajat kami.