Dengan memiliki tiga putri yang saat ini berusia masing-masing 13 thn,8thn dan 5thn,memang tidak mudah untuk menjadi seorang ibu yang handal.Apalagi putri pertamaku sedang dalam masa dimana ingin mencari jati diri yang sebenarnya,ini adalah fase paling berat yang dihadapi sebagian besar orang tua.Untuk masalah ini aku bersama suami mempunyai trik khusus untuk menanganinya,kami tidak memposisikan diri kami sebagai orang tua yang harus selalu berkuasa dan yang harus selalu dipatuhi.Aku dan suami harus pintar dan jeli dalam menilai situasi sehingga aku bersama suami bisa menempatkan diri dengan peran yang tepat.
Menjadi ibu rumah tangga bagiku adalah sebuah anugerah,dimana tidak semua wanita diberi kesempatan yang sama untuk mencicipinya,karna itu pahit dan manis yang terjadi harus selalu di syukuri.Dan aku tidak pernah menyebutnya dengan kata sebagai Pekerjaan mengapa demikian...?coba pikirkan kembali...!Apabila ibu rumah tangga adalah sebuah pekerjaan,bukankah seseorang bisa jenuh,bosan,menuntut haknya,ingin digaji,dan bahkan ingin berhenti melakukannya....
Karna itulah mengapa aku bersyukur dan menikmati peranku sebagai ibu rumah tangga.
Selama 24 jam seorang ibu rumah tangga bisa berubah-ubah profesi untuk menyesuaikan situasi dan kebutuhan.Setiap pagi bisa menjadi Alarm untuk anak-anak agar mereka bangun pagi,bisa menjadi koki untuk menyiapkan sarapan pagi dan bekal mereka,bisa menjadi Bibi untuk urusan rumah tangga sampai kebersihan lingkungan,bisa menjadi Baby sitter saat anak sedang rewel,bisa menjadi Menteri Keuangan yang handal karna harus Meng-arrange keuangan agar tidak bocor<jujur untuk yang satu ini aku belum bisa dihandalkan>,bisa menjadi Pendengar yang baik,bisa menjadi Teman yg baik untuk anak-anak dan pastinya bisa menjadi istri yang menyenangkan untuk suaminya dan berbagai profesi lainnya yang harus di-Cover-nya.
Dan sekali lagi ibu rumah tangga bukanlah sebuah pekerjaan melainkan adalah sebuah anugerah luar biasa yang bisa memberikan pengalaman hidup yang sangat nikmat.Untuk itu aku yakin tidak ada orang yang menyepelekan,menghina atau merendahkan sebuah anugerah.Tidak akan ada orang yang meremehkan seorang ibu rumah tangga bila anda sendiri nyaman dan berani menunjukkan kebahagian anugerah yang anda punya.
