Jumat, 06 September 2013

Merenung Sejenak(Saat aku menghadap-Mu)



PERLAHAN.....tubuh ku ditutup tanah
PERLAHAN.....semua meninggalkan ku
Masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka
Aku sendirian ditempat yang gelap yang tak pernah terbayang

Sendiri menunggu keputusan....
Suami,belahan hati,dan belahan jiwa pun pergi
Anak..yang tubuhnya mengalir darahku tak juga tinggal
Teman,saudara,kerabat semuanya pergi meniggalkan aku sendiri.....



Aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka....
Suami ku menangis sedih...aku pun demikian....
Anak-anak ku menangis tak kalah sedih...dan aku juga
Keluarga ku menghibur mereka
Teman-temanku berkirim bunga dan ucapan

Tetapi aku tetap sendiri,menunggu Perhitungan
Menyesal sudah tak mungkin
Tobat tak lagi di anggap
Dan maff pun tak lagi didengar
Aku benar-benar harus sendiri....

Ya Allah(entah dari mana kekuatan itu datang setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan-Mu)
Jika Kau beri aku sekali lagi kesempatan
Jika Kau pinjamkan lagi beberapa hari-Mu
Beberapa hari saja....
Aku akan berkeliling memohn maaf pada mereka
Yang selama ini telah merasakan zalimku
Yang selama ini sengsara karenaku
Yang selam ini telah aku sakiti hatinya
Yang selama ini aku bohongi

Ya...Allah
Beri aku beberapa hari milik-Mu
Untuk berbakti pada suami dan kedua orang tuaku
Dan berkumpul dengan anak-anak ku
Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu bersama mereka yang ku cintai

Begitu sesal diri ini...
Karena hari-hari telah berlalu tanpa makna dan hanya penuh kesia-sia'an
Kesengan yangtak pernah ku raih kini tak lagi ada artinya sama sekali...
Mengapa ku sia-siakan waktu hidup yang hanya sekali itu
Aku dimakamkan hari ini...
Dan semua jadi tak termaafkan dan semua sudah terlambat

Aku harus sendiri untuk waktu yang tak terbayangkan.....

Dari mana kita datang?
Siapa diri ini?
Untuk apa kita disini?
Kemana kita akan kembali?
Dan bekal apa yang kita bawa tuk menemani kita selamanya?