Minggu, 22 November 2015

Saya dan Anak Perempuanku....


Sebagai seorang ibu dari ke-4 putri,saya merasa sangat bangga karena saya dan suami dikaruniai 4 orang anak yang kebetulan perempuan semua,mereka masing-masing berusia 15 thn,10thn,7 thn,dan yang terakhir baru berusia 3bulan(masih baby) sering saya membaca dimedia online diluar negri sana banyak dari beberapa pasangan yang tidak menginginkan anak perempuan sebagai buah hati cinta mereka...menurut mereka anak perempuan itu tidak mendatangkan hoki.Tetapi beda dalam pandangan saya yang kebetulan juga seorang muslim,banyak sekali keutamaan atau dalil yang membenarkan hal yang demikian memiliki anak perempuan lebih dari 2 orang..salah satu seperti ini.



مَنِ ابْتُلِيَ مِنْ هَذِهِ البَنَاتِ بِشَيْءٍ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ
Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi tameng baginya di neraka. (HR. Ahmad 24055, Bukhari 1418, Turmudzi 1915, dan yang lainnya).
Kedua, hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا، جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ» وَضَمَّ أَصَابِعَهُ
Siapa yang menanggung nafkah dua anak perempuan sampai baligh, maka pada hari kiamat, antara saya dan dia seperti ini. Beliau menggabungkan jari-jarinya. (Muslim 2631, dan Ibnu Abi Syaibah 25439).
Hadis ketiga, dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَانَتْ لَهُ أُنْثَى فَلَمْ يَئِدْهَا، وَلَمْ يُهِنْهَا، وَلَمْ يُؤْثِرْ وَلَدَهُ عَلَيْهَا، – قَالَ: يَعْنِي الذُّكُورَ – أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ
Siapa yang memiliki anak perempuan, dia tidak membunuhnya dengan dikubur hidup-hidup, tidak menghinanya, dan tidak lebih mengunggulkan anak laki-laki dari pada anak perempuan, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga. (HR. Abu Daud 5146, Ahmad 1957 dan didhaifkan Syuaib al-Arnauth).
Hadis keempat, dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
مَنْ كَانَ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ، وَأَطْعَمَهُنَّ، وَسَقَاهُنَّ، وَكَسَاهُنَّ مِنْ جِدَتِهِ كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Siapa yang memiliki 3 anak perempuan, lalu dia bersabar, memberinya makan, minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka semuanya akan menjadi tameng dari neraka pada hari kiamat.
(HR. Ahmad 17403, Ibnu Majah 3669, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth). 
Karena itu saya sangat-sangat bersyukur sekali karna ALLAH SWT memberikan anak perempuan kepada saya lebih dari 2 dan hal tersebut saya ibaratkan sebagai hadiah yang tak ternilai harganya....
Kebanyak dari kita yang apabila seorang ibu sedang mengandung anak ke-2 atau seterusnya.anak pertamalah yang akan menjadi sasaran kemarahan kita,terasa cape karana anak pertama kita rewel atau mereka melakukan sesuatu yang membuat kita jengkel,diluar kesadaran kita bentak,dipukul bahkan dicubit.Pada malam hari saat anak pertama kita tidur,kita menyadari telah berbuat jahat kepadanya air mata pun menetes dan rasa penyesalpun datang dan kita berjanjin tidak akan mengulanginya lagi.
Namun lain hari kita lupa dan mengulanginya kembali perbuatan tersebut kepada anak pertama kita.Saya selalu mengingat bahwa YANG PERTAMA ITU YANG PALING ISTIMEWA...mengapa demikian menurut saya?????
Karna anak pertamalah tempat kasih sayang tercurah,Dia lah yang menemani saya dikala kesepian,Dia lah yang pertama menghibur saya ketika letih melanda,dan Dialah yang pertama menghuni rahim saya.Janganlah selalu merasa marah dan kesal,cobalah tuk bersabar....
Dia permata hati saya yang pertama,pengikat kasih sayang ,melaluinya ALLAH salurkan rejeki yang tak pernah putus,Allah juga yang memberi semangat dan sabar kepada saya.
Saya sangat menyayangi dia sepenuh hati,bukan karana anak pertama saya pintar dan penurut tetapi karna dia adalah anugrah pertama yang terindah dari Allah yang diberikan kepada saya dan suami.
Saat ini saya memiliki 4 orang putri yang harus saya selalu sayangi,lindungi dan saya rawat semampu saya.Doa saya tak pernah putus untuk mereka ber-4 agar mereka selalu dalan lindungan-Nya. Rumah saya tak pernah sepi karena dari masing-masing anak saya berbeda sifat dan karakter.Saya dan suami merasa sedih apabila rumah kami sepi dari suara-suara anak-anak saya,itu berarti salah satu dari anak saya sedang sakit....itulah mengapa saya sedih, karna saya tidak bisa melihat mereka bermain,becanda dan meledek satu sama lain.Saya dan suami senang apabila melihat canda dan tawa meraka walaupun rumah kami berantakan seperti kapal pecah.
"I love you my children, my prayer for you guys never give up"
                             you'r mom