Minggu, 22 November 2015
Saya dan Anak Perempuanku....
Kamis, 06 Agustus 2015
Nasihat Untuk Suami/Laki-laki
2.Lebih menyakitkan didiami oleh perempuan/istri dari pada dicereweti,sebab saat istri/perempuan masih cerewet itu pertanda ia masih peduli untuk menjadikan suami/laki-laki lebih baik lagi dalam membijaksanakan penghidupan.
3.Perempuan tidak akan cerewet jika suami/laki-laki mampu mencukupi kebutuhan lahir-bahtinnya,seperti rambu-rambu lalu lintas,saat istri/perempuan masih cerewet maka itu seperti lampu kuning agar para suami segera berlalu dari jebakan lampu merah kemalasan,menuju lampu hijau menuju kesuksesan.
Jumat, 10 Juli 2015
Kamu tahu kenapa aku boros.....
Suamiku...
Kamu tahu nggak? Disaat kamu bilang aku boros,yang terlintas dipikiranku cuma pertanyaan:Apakah aku seburuk itu?kamu tahu ngga aku "boros" itu buat apa?
Memang sih,seorang istri itu harus pintar ngatur keuangan biar ngga boros....
Tapi aku boros itu karena aku ngga bakal tega liat suami dan anak-anak makan menunya itu-itu aja,keperluannya itu-itu aja.Aku cuma ingin kamu dan anak-anak bisa makan enak,kebutuhan kamu dan anak-anak terpenuhi.Walaupun kadang uang yang kamu kasih masih kurang,tetapi aku tak pernah mempermasalahkannya....malahan aku mencoba tuk menutupi kekurangan itu....biar kamu ngga kepikiran.
Kamu tahu ngga suamiku...?Buat aku ngga ada kebutuhan yang lebih penting selain kebutuhan kamu dan anak-anak kita....dan aku cuma ingin yang terbaik untuk kalian.
Ya..memang aku boros....tapi bukan untuk diriku sendiri.
Ok..kalau kamu vonis aku boros,aku terima,yang penting kebutuhan kalian terpenuhi.
Insyaallah aku akan terus belajar buat ngga terlalu boros..tapi tetap kebutuhan kamu dan anak-anak kita aku nomor satukan.
Dari istrimu yang sedang belajar hemat.
Kamu tahu nggak? Disaat kamu bilang aku boros,yang terlintas dipikiranku cuma pertanyaan:Apakah aku seburuk itu?kamu tahu ngga aku "boros" itu buat apa?
Memang sih,seorang istri itu harus pintar ngatur keuangan biar ngga boros....
Tapi aku boros itu karena aku ngga bakal tega liat suami dan anak-anak makan menunya itu-itu aja,keperluannya itu-itu aja.Aku cuma ingin kamu dan anak-anak bisa makan enak,kebutuhan kamu dan anak-anak terpenuhi.Walaupun kadang uang yang kamu kasih masih kurang,tetapi aku tak pernah mempermasalahkannya....malahan aku mencoba tuk menutupi kekurangan itu....biar kamu ngga kepikiran.
Kamu tahu ngga suamiku...?Buat aku ngga ada kebutuhan yang lebih penting selain kebutuhan kamu dan anak-anak kita....dan aku cuma ingin yang terbaik untuk kalian.
Ya..memang aku boros....tapi bukan untuk diriku sendiri.
Ok..kalau kamu vonis aku boros,aku terima,yang penting kebutuhan kalian terpenuhi.
Insyaallah aku akan terus belajar buat ngga terlalu boros..tapi tetap kebutuhan kamu dan anak-anak kita aku nomor satukan.
Dari istrimu yang sedang belajar hemat.
Senin, 15 Juni 2015
Untuk Kalian Wanita Yang Sudah Berstatus Menjadi Istri Sepertiku...
Saat kau sudah menjadi istri,sesekali pandanglah wajah suamimu ketika ia terlelap
Itulah orang yang tiada hubungan darah denganmu namun tetap terus berusaha mencintaimu
Sesekali saat suami pulang bekerja atau dari tempat usahanya,pandang wajahnya,cium tangannya
Itulah tangan yang bekerja keras mencari rizki untuk menafkahi dirimu dan anak-anakmu
Padahal,sebelum akad nikah ia tak punya hutang budi terhadapmu
Bahkan ia mempunyai hutang budi terhadap ibu bapaknya
Ia memilihmu sebelum ia sempat membalas seluruh hutang budi kedua orang tuanya
Sesekali saat kau berdua dengannya,lihatlah suamimu,pandanglah wajahnya dengan penuh kasih sayang.
Itulah pribadi yang boleh jadi selalu menutupi segala masalah yang berada diluar rumah,agar kau tak turut sedih karenanya.
Ia berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri,agar kau tak ikut terbebani
Sementara kau sering mengadukan masalah kepadanya
Berharap ia mau mengerti dan menberi solusi
Padahal bisa jadi saat itu masalahnya lebih besar
Daripada masalahmu
Namun kau tetap yang diutamakan.
Sesekali saat suami pulang bekerja atau dari tempat usahanya,pandang wajahnya,cium tangannya
Itulah tangan yang bekerja keras mencari rizki untuk menafkahi dirimu dan anak-anakmu
Padahal,sebelum akad nikah ia tak punya hutang budi terhadapmu
Bahkan ia mempunyai hutang budi terhadap ibu bapaknya
Ia memilihmu sebelum ia sempat membalas seluruh hutang budi kedua orang tuanya
Sesekali saat kau berdua dengannya,lihatlah suamimu,pandanglah wajahnya dengan penuh kasih sayang.
Itulah pribadi yang boleh jadi selalu menutupi segala masalah yang berada diluar rumah,agar kau tak turut sedih karenanya.
Ia berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri,agar kau tak ikut terbebani
Sementara kau sering mengadukan masalah kepadanya
Berharap ia mau mengerti dan menberi solusi
Padahal bisa jadi saat itu masalahnya lebih besar
Daripada masalahmu
Namun kau tetap yang diutamakan.
Kamis, 07 Mei 2015
Ayah Betapa Aku Mendengar Dan Merasakan Bebanmu......
Suatu ketika ada seorang anak perempuan bertanya kepada ayahnya,tatkala tanpa sengaja ia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-kerut dengan badannya yang terbungkuk,disertai dengan suara batuk.Anak perempuan itu lalu bertanya kepada ayahnya...
"Ayah ,mengapa wajah ayah kian hari berkerut-kerut dengan badan ayah yang kian hari terbungkuk?" Demikian pertanyaannya,ketika sang ayah sedang santai diberanda.
Ayahnya menjawab :"Sebab aku laki-laki." Itulah jawaban ayahnya.
Anak perempuan itu bergumam:"Aku tidak mengerti"
Dengan kerut kening karena jawaban ayahnya membuat tercengung rasa penasaran.Tetapi ayahnya tersenyum,lalu dibelainya rambut anak perempuan itu,dan menepuk-nepuknya bahu anak perempuan itu,kemudian ayahnya berkata:"Anakku kamu memang belum mengerti tentang laki-laki."
Demikian bisik ayahnya,membuat anak perempuan itu tambah kebingungan.
Rabu, 01 April 2015
Tiga Hari Dalam Hidup Yang Harus Selalu Diingat
Hari Pertama
Hari kemarin,kita tidak bisa mengubah apapun yang telah terjadi
Kita tidak bisa menarik setiap perkataan yang telah terucapkan
Kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan menggulangi kegembiraan yang kita rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat dan beristirahat dengan tenang....
Lepaskan saja.
Hari Kedua
Hari Esok,Hingga mentari esok telah terbit
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi
Kita tidak bisa melakukan apa-apa esok hari
Kita tak mungkin sedih atau ceria diesok hari
Esok hari belum tiba,dan belum tentu esok hari kita merengkuhnya
Jadi biarkan saja
Hari kemarin,kita tidak bisa mengubah apapun yang telah terjadi
Kita tidak bisa menarik setiap perkataan yang telah terucapkan
Kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan menggulangi kegembiraan yang kita rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat dan beristirahat dengan tenang....
Lepaskan saja.
Hari Kedua
Hari Esok,Hingga mentari esok telah terbit
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi
Kita tidak bisa melakukan apa-apa esok hari
Kita tak mungkin sedih atau ceria diesok hari
Esok hari belum tiba,dan belum tentu esok hari kita merengkuhnya
Jadi biarkan saja
Kamis, 29 Januari 2015
Metland Rumah Idaman Investasi Masa Depan
Saat ini bisnis dalam bidang property sangat menguntungkan khususnya di Indonesia.Dan bagi anda yang saat ini sedang mencari perumahan dengan harga yang kompetitif dengan fasilitas yang mendukung semua kegiatan anda.Anda saat ini tidak perlu bingung lagi. Karena saat ini PT.Metropolitan Land Tbk atau disingkat menjadi Metland sedang mengembangkan perumahan dan properti komersial sebagai Developer Property Terbaik di Indonesia Metland membangun perumahan dengan beberapa kelebihan dan fasilitas lengkap yakni: Lokasi strategis,bebas banjir,harga kompetitif,Kredit perumahan dengan cicilan ringan,Sistem cluster pada perumanan yang aman.Dijual unit terbaru bentuk rumah model minimalis modern.Dan yang paling penting membeli rumah di Metland tidak akan kecewa.Saat ini Metland hadir dibeberapa tempat yang cukup strategis yakni:Menteng,Puri,Transyogi,Tambun,Cileungsi dan Cibitung.Jadikan rumah di Metland menjadi rumah idaman investasi masa depan.
Langganan:
Postingan (Atom)